Jawaban:
salah satu tokoh kebangkitan nasional adalah Dr.wahidin Sudirohusodo. dia adalah tokoh yang membuat organisasi modern pertama di Indonesia yaitu BUDI UTOMO. organisasi Budi Utomo dapat memajukan pendidikan dan menyadarkan masyarakat JAWA akan martabat nya sebagai bangsa
HOS Tjokroaminoto.
HOS Tjokroaminoto dikenal sebagai salah satu pejuang yang berani melawan pemerintah kolonial Belanda.
Ia kerap menyampaikan pidato untuk memacu semangat patriotisme bangsa Indonesia dan gemar menuliskan kritik keras kepada pemerintah Belanda.
Karena aksinya tersebut, Tjokroaminoto pun dianggap sebagai ancaman oleh Belanda.
Selanjutnya, Tjokroaminoto menjadi salah satu pelopor gerakan serikat buruh di Indonesia dan turut mencetuskan ide-ide politik.
Pada 1911, Haji Samanhudi mendirikan sebuah organisasi politik Islam bernama Sarekat Dagang Islam, yang kemudian menjadi Sarekat Islam (SI).
Tjokroaminoto diminta untuk bergabung ke dalam organisasi ini. Awalnya, ia berperan sebagai komisaris, tetapi ia kemudian dipilih untuk menjadi ketua organisasi.
Semasa kepemimpinannya, SI tumbuh menjadi organisasi yang besar.Ki Hajar Dewantara
Soewardi Soerjaningrat atau yang akrab disapa Ki Hajar Dewantara pernah menjadi wartawan dari beberapa surat kabar, seperti Sediotomo, Midden Java, dan De Express Oetoesan Hindia.
Ki Hajar Dewantara bersama dengan Cipto Mangunkusumo dan Douwes Dekker mendirikan Indische Partij pada 1912.
Setelah itu, peran tokoh kebangkitan nasional ini adalah semakin aktif menuliskan beberapa kritik keras kepada Belanda.
Ki Hajar Dewantara.
Soewardi Soerjaningrat atau yang akrab disapa Ki Hajar Dewantara pernah menjadi wartawan dari beberapa surat kabar, seperti Sediotomo, Midden Java, dan De Express Oetoesan Hindia.
Ki Hajar Dewantara bersama dengan Cipto Mangunkusumo dan Douwes Dekker mendirikan Indische Partij pada 1912.
Setelah itu, peran tokoh kebangkitan nasional ini adalah semakin aktif menuliskan beberapa kritik keras kepada Belanda.
Salah satu kritik Ki Hajar Dewantara yang terkenal adalah tulisan berjudul Als ik een Nederlander was, yang berarti "Seandainya Saya Seorang Belanda."
Kemudian ada juga tulisan lain yang bertajuk Een voor Allen maar Ook Aleen voor Een, yang berarti "Satu untuk Semua, Tapi Semua untuk Satu Juga."
Penjelasan:
penjelasan ini aku dapat dari salah satu situs web . semoga membantu
[answer.2.content]